Thursday, May 31, 2007

1 TAHUN GEMPA - 1 TH LUMPUR PANAS

Ya... 29 Mei 2007, genap satu tahun semburan lumpur panas akibat mata bor PT Lapindo Brantas menenggelamkan 3 Kecamatan di Kab. Sidoarjo. Dua hari sebelumnya, tepatnya 27 Mei 2007, genap pula satu tahun peristiwa gempa yang merontokan DI Jogjakarta dan Kab. Klaten. Sebuah tragedi yang sungguh luar biasa di tanah Jawa.

Kepadatan penduduk adalah faktor yang menyebabkan banyaknya jumlah warga terkena dampak. Maklum aja, Jawa sebagai pulau harapan dihuni lebih dari 60% penduduk Indonesia. terpusatnya semua bidang di Pulau kecil ini menyebabkan Jawa menjadi satu2nya harapan untuk hidup lebih sejahtera. Degradasi pemahaman sejahtera yang hanya pada aspek ekonomi, derasnya iklan serta kepemilikan media informasi (TV dan Radio), menyeret masyarakat berlomba mendapatkan uang. Menunjukan kesuksesan dengan berbagai barang produksi. Yang mungkin tidak begitu penting bagi kehidupannya.


Bencana gempa dan lumpur panas begitu dahsyat. Bahkan sampai saat ini masih belum jelas, bagaimana cara mengatasinya. Diantara gegap gumpita peringatan, tak sedikitpun menjamin mereka yang terkena dampak dapat kembali hidup bermartabat. Janji para pemimpin bangsa, hanyalah sebuah janji. Kenyataan membuktikan lain. Sejuta teori berkumandang menawarkan selosi. Realitas berkata lain. Dan bermilyar, bahkan trilyun dana dikeluarkan. tapi tidak untuk menuntaskan akar persoalan. Menjadikan warga terkena dampak hidup lebih baik. Lebih bermartabat dari sebelum kejadian bencana.

Satu tahun bukan waktu pendek. Seorang bayi telah dapat berjalan lewat proses alamiah. Tanaman padi lokal telah menghasilkan bulir2 padi untuk dipetik. Seekor kambing muda telah menghasilkan 2 ekor anak kambing yang siap berkembang biak.
Tapi bagi Negeri sejuta ancaman. Repulik Bencana ini semakin tidak menjanjikan apa2. Ancaman yang mencapai 83% dari kawasannya belum dijadikan sebagai dasar. Dasar untuk melindungi dan menyelamatkan warganya dari ancaman bencana.

satu tahun bukanlah waktu pendek.... lalu??????


terlindungi & terselamatkan dari bencana..
adalah HAK DASAR MANUSIA

No comments: